JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, tengah menggodok kebijakan radikal yang mewajibkan peserta bantuan sosial di provinsinya untuk menjadi bagian dari program Keluarga Berencana (KB) terutama KB pria Vasektomi.
Dalam rapat koordinasi kesejahteraan rakyat bertajuk “Gawé Rancagé Pak Kadés jeung Pak Lurah” di Pusdai Jabar, Dedi menegaskan langkah ini diperlukan agar bantuan pemerintah tidak terus menumpuk pada satu keluarga yang tak terkendali jumlah anggotanya.
You must log in or register to comment.
Bukannya memberantas kemiskinan dengan kebijakan struktural, malah memberantas orang miskin yang ingin mendapatkan haknya. Kalau kata orang sih, wajib vasektomi ini sudah termasuk fasis.