You must log in or register to comment.
Kebiasaan membuat kebijakan tidak melibatkan ahli pedagogi, psikolog anak, dsb. Malah menggunakan wangsit maung dan wangsit nyi blorong.
Padahal, riset menunjukkan bahwa metode bootcamp ala militer tidak efektif dalam menurunkan residivisme pada anak-anak bermasalah. Bahkan, beberapa anak menjadi makin bermasalah dan violent.
https://sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0047235210001315
Utas yang menarik di X, alasan kenapa mengirim anak ke barak militer tidak akan menyelesaikan masalah dan bahkan akan membuat masalah lebih besar.